Suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia di kancah pariwisata dunia didaulat sebagai tuan rumah Konferensi untuk Asia Pacific Council on Hotel, Restaurant and Institutional Education (APacCHRIE) yang ke 15 di tahun 2017 mendatang. Kesuksesan konferensi APacCHRIE tahun 2016 yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand memberikan semangat yang begitu besar bagi bangsa Indonesia untuk mengorganisasikan setiap detail dari konferensi APacCHRIE.

APacCHRIE merupakan anggota dari organisasi global perhotelan dan pariwisata International Council on Hotel, Restaurant and Institutional Education (I-CHRIE), yang setiap tahunnya melaksanakan konferensi internasional dalam bidang hotel, restoran, serta pendidikan pariwisata dan perhotelan. Ajang konferensi bergengsi ini sangat mendukung eksistensi dan perkembangan pariwisata sebagai suatu rumpun ilmu yang mandiri sejak tahun 2008. Konferensi APacCHRIE ini akan mendorong para peneliti muda Indonesia dan dunia untuk terus berkarya. Konferensi ini akan dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan (praktisi dan akademisi) dan berbagai negara di belahan Asia Pasifik. Indonesia sangat bangga telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi pariwisata tingkat Asia Pasifik.

Dimulai sejak tahun 1946, I-CHRIE adalah sebuah organisasi di bidang hospitality global, pariwisata dan institusi pendidikan pariwisata yang menawarkan program di manajemen hotel dan restaurant, manajemen bisnis dari travel dan tata boga. Asia Pacific CHRIE, atau yang lebih dikenal dengan APacCHRIE adalah sebuah federasi dari I-CHRIE. Keanggotaan APacCHRIE meliputi 18 negara dengan lebih dari 75 universitas dengan reputasi terbaik di seluruh Asia Pasifik. APacCHRIE rutin mengadakan konferensi di berbagai negara anggotanya tiap tahun. Suatu kehormatan bagi bangsa Indonesia di kancah pariwisata dunia didaulat sebagai tuan rumah Konferensi untuk Asia Pacific Council on Hotel, Restaurant and Institutional Education (APacCHRIE) yang ke 15 di tahun 2017 mendatang. Kesuksesan konferensi APacCHRIE tahun 2016 yang dilaksanakan di Bangkok, Thailand memberikan semangat yang begitu besar bagi bangsa Indonesia untuk mengorganisasikan setiap detail dari konferensi APacCHRIE.

Ajang konferensi bergengsi ini sangat mendukung eksistensi dan perkembangan pariwisata sebagai suatu rumpun ilmu yang mandiri sejak tahun 2008. Konferensi APacCHRIE ini akan mendorong para peneliti muda Indonesia dan dunia untuk terus berkarya. Konferensi ini akan dihadiri oleh 400 peserta dari berbagai kalangan (praktisi dan akademisi) dan berbagai negara di belahan Asia Pasifik. Indonesia sangat bangga telah dipercaya sebagai tuan rumah pelaksanaan konferensi pariwisata tingkat Asia Pasifik.

Dengan mendatangkan peserta dari seluruh dunia, konferensi APacCHRIE yang ke-15 ini total diikuti oleh 272 akademisi dan 21 orang delegasi pelajar, sebagian besar peserta diikuti dari Taiwan (sebanyak 49 orang), sedangkan Indonesia yang menjadi tuan ruamh menjadi penyumbang peserta nomer dua yakni sebanyak 31 delegasi. Di peringkat ketiga diikuti oleh Amerika dengan jumlah peserta sebanyak 29 orang. Dari segi pemasaran pariwisata, tentu kegiatan yang berlokasi di Kabupaten Badung dan didukung penuh oleh pemerintah Kabupaten Badung, tentu memberikan kontribusi yang sangat besar bagi peningkatan jumlah wisatawan untuk dapat mendatangkan wisatawan melalui kegiatan MICE seperti ini.

Dua agenda utama dari kegiatan ini adalah Konferensi ke -15 terletak di Sofitel Resort Nusa Dua, dan Konferensi ke -8 untuk Pelajar Pariwisata di seluruh Asia Pasifik sebagian besar dilaksanakan di STPBI. Kepercayaan dan kesempatan yang luar biasa yang bisa kami dapatkan untuk bisa menjadi tuan rumah, sekaligus mendukung kepariwisataan Bali secara khusus dan Indonesia secara umum. STPBI sudah teregistrasi sebagai anggota APacCHRIE sejak tahun 2015. Keanggotaan ini merupakan suatu kesempatan bagi institusi STPBI untuk menjadlin kerjasama lintas dunia.

Tanggal 2 Juni 2017 kemarin merupakan puncak dari acara konferensi ini dengan memberikan penghargaan terhadap para presenter terbaik yang memberikan tulisannya secara kontributif di dunia pendidikan bidang pariwisata dan perhotelan. Ditutup dengan perhelatan gala dinner yang didukung penuh oleh Pemerintahan Kabupaten Badung.